PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) membandingkan harga minyak goreng dan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dalam negeri dengan negara-negara lain di dunia. Jokowi mengklaim harga minyak goreng dan Pertalite paling murah di dunia.
“Kalau saya lihat misalnya di Jerman, bensin sudah Rp 31 ribu (per liter), sudah hampir dua kali lipat,” kata Jokowi saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Projo di Balai Ekonomi Desa Ngargogondo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5).
“Jadi yang namanya Pertalite ini, kita tahan-tahan betul agar tidak naik dan harganya tetap di Rp 7.650 (per liter),” imbuhnya.
Jokowi mengatakan, tidak hanya lebih murah dari Jerman, harga Pertalite juga lebih murah daripada bensin di Amerika Serikat sebesar Rp 18 ribu, Thailand Rp 20.800, dan Singapura Rp 32 ribu per liter.
“Tapi subsidi dari APBN itu gede sekali. Masalahnya adalah tahan kita sampai kapan kalau perangnya enggak rampung-rampung?” ujarnya.
Selain Pertalite, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga mengklaim harga minyak goreng di Indonesia paling murah sedunia. Saat ini, klaim Jokowi harga minyak goreng curah berada di kisaran Rp 14.500 per liter.
“Tadi saya cek di Pasar Muntilan, saya mampir di Pasar Muntilan tadi, cek harga berapa, per liter Rp 14.500,” ujarnya.
Sementara, menurut informasi yang dikantonginya, harga minyak goreng di Jerman mencapai Rp 47 ribu per liter. Pun begitu dengan Singapura sekitar Rp 41 ribu dan AS Rp 45 ribu per liter.
“Artinya kita ini masih bisa mengendalikan inflasi,” terangnya.
(*)
sumber: CNN Indonesia.com