KEPALA Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Buralimar mengatakan, salah satu maskapai membuka jalur penerbangan Korea Selatan-Batam. Dia berharap hal itu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam.
“Harapan kami, Juli bisa terealisasi. Karena Batam menyumbang 74 persen wisman untuk Kepri,” kata Buralimar dikutip dari laman batam.go.id.
Menurut dia, akhir 2016 sampai awal 2017 Kepulauan Riau juga memiliki penerbangan langsung ke luar negeri, yakni Tanjungpinang-China. Namun rute ini sekarang tidak berjalan reguler karena sepi peminat. Oleh karena itu diupayakan buka jalur lain yang potensi penumpangnya lebih besar.
Menurut Buralimar, penerbangan langsung ke Batam dibuka agar wisman memiliki banyak pilihan lokasi wisata. Misal waktu kunjungan tiga hari, bisa dua hari di Batam satu hari di Bintan.
Selain mengandalkan penerbangan langsung, Kepulauan Riau juga memperbanyak atraksi wisata demi menggaet wisman. Seperti Festival Barongsai di Kabupaten Karimun, Festival Padang Melang di Jemaja Kabupaten Anambas.
“Sudah ada 200 turis yang konfirmasi datang. Plus 50 orang dari Pulau Bawah. Mereka datang secara mandiri, tidak lewat agen,” ujarnya.
Kemudian ada lagi, Batam Jazz and Fashion di Batam. Sebelumnya di Batam juga digelar Wonderful Indonesia Concert dengan artis Wali Band yang menghadirkan 850 wisatawan Singapura.
Di bulan Ramadan, Dinas Pariwisata Kepulauan Riau juga akan membuat festival bersama Kementerian Pariwisata. Tujuannya adalah bagaimana mendatangkan wisatawan muslim ke Kepri.
“Kita terus menggalakkan berbagai event. Dan kita juga berusaha back up industri pariwisata lain bukan hanya dari dinas,” ujarnya.
Provinsi Kepri ditargetkan mendatangkan 2,5 juta wisman tahun ini. Hingga Maret, Buralimar mengakui jumlahnya masih sangat minim. Tapi menurutnya triwulan pertama memang masih masuk masa low season (musim kunjungan rendah).
“Januari-Maret Singapura belum libur, event juga tidak ada gerak di tiga bulan ini,” imbuhnya. ***