MESKI akan menggusur pemukiman Warga Sembulang di Pulau Rempang dalam waktu dekat ini, ternyata pabrik kaca milik Xinyi Group baru akan beroperasi sekitar 4 atau 5 tahun lagi.
Penyebabnya karena butuh waktu cukup lama untuk membangun infrastruktur utama, seperti pelabuhan, pabrik dan lainnya.
“Xinyi baru bisa 4-5 tahun lagi bisa operasional, karena mau buat pelabuhan dan infrastruktur lainnya. Maka waktu tersebut cukup untuk ciptakan tenaga kerja berskill. Saya minta Warga Rempang daftar ke kita, nanti jurusan S1-nya akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan,” kata Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Jumat (29/9/2023) di Batam.
Rudi menuturkan bahwa dalam rentang waktu tersebut, ada kesempatan untuk mempersiapkan generasi muda di Rempang agar bisa mempelajari kompetensi kerja, sesuai yang dibutuhkan Xinyi.
Xinyi akan membangun hilirisasi pasir kuarsa bersama 13 perusahaan mitranya di area Sembulang, Rempang dengan lahan seluas 2.300 hektar.
Sebagai informasi, pengembangan wilayah Rempang akan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap I dengan nilai investasi mencapai Rp29 triliun yang diharapkan mampu menyerap 186.000 pekerja. Saat ini, investor yang masuk Xinyi yang akan membangun pabrik kaca senilai Rp 175 triliun.
Pengembangan Rempang dan Galang dilakukan oleh PT MEG dengan total investasi sebesar Rp 381 triliun hingga 2080 mendatang.
(leo)