PERSATUAN Berburu dan Menembak (Perbakin) Kepri menggelar Sertifikasi Juri-Wasit Klasifikasi Lisensi C Nasional di Batam, Jumat (29/7) hingga Minggu (31/7) di Hotel Pasific. Tujuan sertifikasi ini yakni untuk menciptakan pelaksana dan juri yang memiliki kemampuan dalam hal pengetahuan dan dasar-dasar aturan yang berlaku dalam olahraga menembak.
“Mengingat program kerja dan arahan Ketua Perbakin Kepri yang akan aktif mengadakan kegiatan pertandingan menembak antar klub se-Kepri dan tidak tertutup kemungkinan untuk pertandingan regional, maka sangat diperlukan pelaksana dan juri yang mempunyai kemampuan dalam hal pengetahuan dan dasar-dasar aturan yang berlaku,” kata Sekjen Perbakin Kepri, Siswanto.
Berdasarkan data dari PB Perbakin, sampai saat ini Perbakin Kepri belum memiliki wasit dan juri yang memiliki lisensi dari PB Perbakin.
Ia berharap 15 peserta dari seluruh Perbakin Kepri ini dapat berperan aktif dan mengikuti dengan sungguh-sungguh, sehingga peserta bisa lulus. Ke depannya, Perbakin Kepri akan melanjutkan sertifikasi ke jenjang berikutnya.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri, Usep RS mengatakan keberadaan juri sangat penting. “Kepri belum ada juri dan wasit, sementara jika kita gelar event membutuhkan juri yang mempunyai sertifikat,” ungkapnya.
Dengan lisensi tersebut, maka juri dari Kepri sudah bisa bertugas pada pelaksanaan kejuaran daerah, nasional dan PON nantinya. Adapun harapannya yakni, Perbakin Kepri dapat meloloskan atlet ke PON 2024 mendatang di Aceh-Sumatera Utara, sehingga kesempatan meraih medali pun terbuka lebar.
“Kami harapkan cabor-cabor lain juga bisa mengikuti apa yang dibuat oleh Perbakin, sehingga kedepan Kepri memiliki banyak wasit Nasional,” ujarnya (leo).