SAGA kepemilikan Chelsea akhirnya tuntas. Klub asal London Barat itu resmi berganti kepemilikan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly.
Chelsea dibeli konsorsium Todd Boehly senilai 4,25 miliar atau setara dengan Rp 78 triliun. Dengan begitu, ini mengakhiri masa kepemilikan Roman Abramovich.
Pengumuman ini disampaikan situs resmi klub pada Senin (30/5/2022) sekitar pukul 10 malam WIB. Proses pindah tangan ini telah mendapat lampu hijau dari otoritas yang berwenang, termasuk Premier League dan Pemerintah Inggris.
Boehly akan menjabat sebagai chairman, namun ia akan berbagi kontrol keberjalanan klub dengan Clearlake Capital Group, perusahaan investasi asal Amerika Serikat yang juga terlibat dalam akuisisi ini.
“Kami merasa terhormat bisa menjadi pengurus Chelsea yang baru. Kami terlibat 100 persen, di setiap menit, setiap pertandingan. Visi kami sebagai pemilik klub sudah jelas, kami ingin membuat suporter bangga,” ujar Boehly.
“Bersama dengan komitmen kami mengembangkan tim muda dan mendapatkan talenta terbaik, kami berencana berinvestasi di klub dalam jangka panjang dan membangun sejarah klub yang sukses,” jelas pebisnis 48 tahun itu.
Dengan tuntasnya proses akuisisi klub, maka tak ada lagi pengaruh rezim Roman Abramovich di Chelsea. Langkah ini memudahkan klub untuk kembali beraktivitas normal, khususnya dalam mempersiapkan tim menyambut musim depan.
Direksi klub dan juga manajer Thomas Tuchel kini bisa bergerak leluasa di bursa transfer, meyakinkan para pemain-pemain di luar sana untuk datang ke London dan bergabung dengan Chelsea. Daya tariknya masih sama, klub kaya dengan segudang prestasi dan ambisi.
(*)
sumber: detik.com