Hubungi kami di

Tanah Air

Subvarian Omicron Mengganas, Menkes: Akhir Juli Kasus Covid-19 Bisa Capai 20 Ribu per Hari

Terbit

|

Ilustrasi: Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. F. Dok. Shutterstock/Mau47

SUBVARIAN Omicron BA.4 dan BA.5 kian mengganas. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, memprediksi pada akhir Juli penambahan kasus harian Covid-19 bisa mencapai 20 ribu kasus per hari.

Prediksi Menkes tersebut berdasarkan data di Afrika Selatan, negara pertama yang menemukan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

“Kita percaya bahwa nanti akan ada kenaikan maksimal 20 ribu per hari sebulan setelah diidentifikasi, minggu ketiga-minggu keempat Juli. Dan nanti akan turun kembali,” kata Budi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (16/6/2022).

BACA JUGA :  SE Terbaru Menpan RB: PNS WFH 100% di Daerah PPKM Level I

Budi menyampaikan saat ini Indonesia masih berstatus level satu berdasarkan asesmen Badan Kesehatan Dunia (WHO). Namun, kata Budi, status Indonesia akan naik ke level dua setelah puncak penularan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Dia pun menegaskan pemerintah berupaya mengantisipasi peningkatan kasus. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menaati protokol kesehatan. “Kita monitor ketat,” ucapnya.

Jumlah penambahan kasus Covid-19 di Indonesia meningkat. Pada Rabu (15/6/2022), pemerintah melaporkan kasus positif Covid-19 bertambah 1.242.

BACA JUGA :  Klaim Kasus Covid-19 di Kepri Kian Melandai, Ansar Minta Waspadai Varian BA.4 dan BA.5

Penambahan kasus itu merupakan yang tertinggi sejak 13 April 2022. Pemerintah mengatakan peningkatan jumlah kasus berkaitan dengan penemuan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Menurut catatan Kemenkes, saat ini kasus Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 bertambah jadi 20. Rinciannya, di Bali ada 3 kasus yang merupakan WNA, 4 kasus dari DKI Jakarta, 1 kasus dari Banten, dan 12 kasus ditemukan di Jawa Barat.

(*)

sumber: CNN Indonesia.com

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook