KEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Riau (Kepri), Aries Fariandi, mengatakan dalam upaya untuk menekan inflasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menggelar operasi pasar murah di Kota Batam.
Aries menyebutkan melalui operasi pasar murah masyarakat Batam dapat membeli kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih murah dari pasar tradisional.
“Operasi pasar merupakan kegiatan dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang bergerak ke setiap kabupaten/kota dalam rangka pengendalian inflasi, dan menghadapi hari besar keagamaan khususnya Natal dan Tahun Baru,” kata Aries, Selasa (13/12/2022) di Batam.
TPID Kepri juga menggandeng Perum Bulog Batam, Hypermart Batam, dan sejumlah perkumpulan pelaku usaha untuk menyediakan kebutuhan pangan dalam kegiatan operasi pasar tersebut.
Operasi pasar murah digelar di 3 titik lokasi yaitu Bengkong Tread Centre (BTC) selama dua hari, BTC Bida Tanjung Piayu pada Kamis (15/12), serta Ruko Pasar Punggur pada Jumat (16/12) dan Sabtu (17/12).
Sebelumnya, Aries mengaku optimistis kegiatan pasar murah mampu mengendalikan angka inflasi di daerah tersebut.
“Alhamdulillah, sudah berhasil dan tinggal menjaga saja. Bulan lalu harga bahan pokok kita turun, sehingga mengalami deflasi,” kata Aries Fariandi di Tanjungpinang, Kepri, Sabtu.
Ia mencontohkan harga cabai yang biasanya menjadi penyumbang utama inflasi di daerah itu, mengalami penurunan hingga memicu terjadinya deflasi pada periode Oktober 2022.
Hal itu, kata dia, salah satunya dipicu pelaksanaan operasi pasar murah yang dikoordinasi oleh Disperindag Kepri bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan terkait dalam beberapa bulan terakhir.
(*)
Sumber: Antara