Karimun
1.000 Pesepeda Ramaikan Jelajah Wisata Karimun, Termasuk dari Luar Negeri

EVENT Jelajah Wisata Karimun 2022 yang diikuti sekitar 1.000 peserta, tidak hanya melibatkan masyarakat, klub sepeda, dan wisatawan lokal, namun juga wisatawan dan klub sepeda mancanegara seperti dari Malaysia, Singapura, Filipina, dan Cina.
Dengan tagline ‘Enjoy Karimun’, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, bersama Bupati Karimun, Aunur Rafiq, secara resmi melepas peserta Jelajah Wisata Karimun di Depan Panggung Putri Kemuning Coastal Area, Karimun, Minggu, (14/8/2022).
“Acara ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-77 kemerdekaan RI tahun 2022,” kata Ansar usai melepas para peserta jelajah wisata, dikutip dari Antara, Minggu (14/8/2022).
Event yang dihelat Dinas Pariwisata Karimun ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun 2022 tingkat Kabupaten Karimun. Acara ini juga diisi dengan rangkaian kegiatan lainnya seperti senam sehat bersama, festival jajanan Nusantara, serta peluncuran Car Free Day (CFD).
Panitia pelaksana turut menyediakan hadiah menarik berupa tiga unit sepeda motor untuk peserta jelajah wisata Karimun dan dua unit sepeda motor untuk peserta senam pagi bersama.
“Rute jelajah berjarak 21 kilometer, start dari depan panggung Putri Kemuning Coastal Area, pemberhentian pertama di Jembatan Kuning, dan finish kembali di Coastal Area,” katanya.
Gubernur Ansar berharap pelaksanaan kegiatan ini sebagai langkah menjadikan Kabupaten Karimun dengan tagline “Enjoy Karimun” sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka dan menjadi andalan Provinsi Kepri.
Ia menyebut selama ini pariwisata Kepri menjadi salah satu sektor andalan untuk meningkatkan perekonomian daerah. “Pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir menjadi penyebab merosotnya kunjungan wisatawan ke Kepri, sehingga berdampak kepada penurunan ekonomi,” ungkap Ansar.
Pada kesempatan yang sama, gubernur turut memaparkan dua kegiatan strategis yang sedang digesa di Karimun. Pertama, akan dibuka rute penerbangan dari Medan, Pekanbaru, dan Tanjungpinang dari dan ke Karimun yang dilayani maskapai Wings Air.
Pemprov Kepri, lanjut Ansar, juga sudah menganggarkan Rp 10 miliar untuk pembebasan lahan dan pengembangan landasan bandara Karimun menjadi 1.600 meter.
“Tahun depan juga dianggarkan untuk pengembangan menjadi 2.000 meter. Target kita bersama Kemenhub di akhir 2023 atau awal 2024 pesawat besar seperti boeing 737 bisa masuk Karimun,” kata Ansar.
(*)