SEBANYAK 29.143 warga atau 80 persen yang tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Batam telah menerima bantuan pengamanan sosial berupa bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM).
Kepala Kantor Cabang Utama Pos Indonesia Kepulauan Riau, Elan Pramudiansyah, mengatakan dalam pendataan awal total target/sasaran penerima sebanyak 29.059 KPM. Namun pada saat penyaluran BLT BBM, pihaknya mendapatkan data terbaru terkait penambahan data penerima BLT sebanyak 7.655 KPM.
“Jadi sampai dengan tanggal 20 September penyaluran BLT sudah mencapai 80 persen atau 29.143 KPM,” kata Elan di Batam, Rabu (21/9/2022).
“Pergerakannya dinamis karena data dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang mengarahkan ke kita untuk menyalurkan BLT BBM. Minggu lalu data itu masih 29.059 penerima manfaat. Pada minggu ini, tepatnya hari Senin ada data tambahan dengan total 36.714 KPM,” sambung Elan.
Lebih lanjut ia menyampaikan, hingga saat ini tidak ada kendala dalam penyaluran BLT kepada masyarakat di Kota Batam. Penyaluran di pulau-pulau penyangga juga berjalan sesuai yang direncanakan.
Pihaknya juga melakukan metode “door to door” untuk penyaluran BLT bagi warga yang berada di pulau-pulau.
“Sejauh ini, untuk Kota Batam, baik di mainland atau di kepulauan, seperti Pulau Belakangpadang dan pulau-pulau yang berpenghuni dan wilayah Bulang yang mana juga sama ada pulau-pulau yang tersebar disana. Lalu juga Galang kita menggunakan mekanisme door to door yang diutamakan seperti yang disabilitas, kemudian komunitas kecil dan di kantor pos, serta kantor-kantor yang bekerjasama dengan koordinator kita di lapangan,” jelasnya.
Elqn menyebutkan, setiap warga yang tercatat sebagai penerima KPM menerima bantuan pengamanan sosial senilai Rp 300 ribu terdiri atas BLT BBM untuk September dan Oktober.
(*)
Sumber: Antara