Hubungi kami di

Ini Batam

BKKBN Jadikan Batam Percontohan Penerapan Sekolah Lansia di Kepri

Terbit

|

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI, Bonivasius Prasetya Ichtiarto, saat meninjau Sekolah Lansia di Kota Batam, Kepri, Senin (13/3/2023). F. Antara

DEPUTI Bidang Pengendalian Penduduk,
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Bonivasius Prasetya Ichtiarto, mengatakan Kota Batam menjadi contoh penerapan Sekolah Lansia (lanjut usia) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Menurut Bonivasius, penerapan Sekolah Lansia bertujuan untuk mewujudkan lansia yang SMART (sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat). Dengan adanya Sekolah Lansia ini, lanjutnya, diharapkan bisa menjadi salah satu solusi pengintegrasian program atau layanan dari lintas sektor.

“Yang jelas harapan kita bagi lansia ini mereka menjadi lansia tangguh, bukan hanya ekonomi saja tapi secara psikis juga emosional kemudian mereka juga bersosial dan bermasyarakat, juga kemudian kesehatan. Semakin mereka aktif maka semakin sehat juga,” kata Bonivasius, dikutip dari Antara, Senin (13/3/2023).

BACA JUGA :  Kepri Tambah Empat Kasus Baru Covid-19, Enam Pasien Sembuh

Ia menjelaskan berdasarkan data lansia di Kepri sebanyak 5,53 persen dari seluruh penduduk yang berjumlah 2.064 jiwa. “Sehingga diharapkan lansia yang ada di Kota Batam, maupun Kepri secara umum merupakan lansia yang SMART,” ujar dia.

Selain itu, kata Bonivasius, Sekolah Lansia juga menjadi salah satu wadah bagi lansia untuk bisa mendapatkan penghasilan dengan melakukan berbagai hal yang menarik seperti bercocok tanam, hingga membuat prakarya yang bisa menghasilkan rupiah.

“Karena yang kita ajarkan nanti ada kaitannya juga untuk menambah penghasilan. Di beberapa tempat yang sudah berhasil itu mereka bikin semacam pertanian yang memanfaatkan lahan kecil. Itu semakin bagus dan bisa mendukung toko di sekitar tempat tinggal mereka juga,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pemko Tanjungpinang - BPJamsostek Serahkan Santunan Kematian untuk Ahli Waris

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kepri, Rohina, menyampaikan terdapat 30 siswa-siswi yang mengikuti Sekolah Lansia yang akan melakukan pertemuan sebanyak 12 kali dalam setahun.

“Kita berharap lansia itu adalah manusia yang tangguh, dan mudah-mudahan melalui Sekolah Lansia ini semua lansia kita di Kepri dapat menikmati pelayanan kesehatan, pemeriksaan, peningkatan SDM,” kata Rohina.

Ia berharap dalam waktu dekat Sekolah Lansia juga hadir di kabupaten/kota lainnya di Kepri yang juga diikuti oleh seluruh kecamatan hingga kelurahan yang ada di masing-masing wilayah.

“Kita harap tidak hanya disini saja tapi juga di kelurahan lain ikuti jejak disini,” demikian Rohina.

(*/ade)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook