BELAKANGAN ini ada permainan yang kembali menjadi tren di kalangan anak-anak hingga dewasa yaitu lato-lato yang sebelumnya sudah menjadi tren pada tahun 90-an.
Khusus di Pulau Bintan (Tanjungpinang-Bintan), mainan ini dapat dengan mudah dibeli di toko-toko mainan sampai pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu per buah.
Permainan ini mungkin terasa sangat seru dan menyenangkan. Sebab, butuh konsentrasi dan koordinasi yang baik antara pikiran dan tangan untuk bisa memantulkan dua bandul secara beraturan dalam waktu lama.
Meski terasa sangat menyenangkan bagi anak-anak, orangtua tetap perlu waspada dengan permainan satu ini. Pasalnya, permainan dengan nama clackers ball ini telah menimbulkan korban.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tidak memperkenankan siswa membawa lato-lato ke sekolah, karena selain berbahaya juga dikhawatirkan dapat menghambat aktivitas belajar dan mengajar di kelas.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menegah Pertama (SMP) Disdik Bintan, Hosni, menyebutkan bermain lato-lato di lingkungan satuan pendidikan bisa memicu siswa malas belajar, sedangkan di sisi lain mengganggu ketenteraman sekolah karena mainan itu menimbulkan suara berisik.
“Kami minta masing-masing satuan pendidikan mengawasi ketat, kalau ada siswa bawa lato-lato ke sekolah disita saja,” katanya di Bintan, dikutip dari Antara, Rabu (18/1/2023).
Dia mengatakan hingga saat ini belum ditemukan siswa yang kedapatan membawa apalagi bermain lato-lato saat jam belajar di sekolah.
Pihaknya juga meminta orangtua meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak bermain lato-lato usai jam sekolah atau pulang ke rumah, agar jangan sampai mainan itu justru menyebabkan siswa menjadi malas belajar di rumah, apalagi mengganggu kenyamanan warga sekitar.
“Kalau di luar sekolah, kita punya tanggung jawab bersama mengawasi aktivitas anak-anak. Jika main lato-lato ini dirasa berdampak negatif bagi mereka, sebaiknya dilarang saja,” ucap Hosni.
(*/pir)