By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Tega Bener! Pria di Batam 3 Tahun Cabuli Anak Tirinya
    6 jam lalu
    Oknum PNS Pemprov Kepri Habisi Nyawa WN Singapura
    6 jam lalu
    Konflik Agraria Yang Mendera di Sei Nayon
    1 hari lalu
    Kabut Asap Kiriman Indonesia Makin Tebal di Malaysia
    1 hari lalu
    Saingi Biden dan Trump, Robert F Kennedy Jr Bakal Maju Pilpres 2024
    1 hari lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Batam Creator Academy di Rapat Kerja MKKS SMA Se- Batam
    1 hari lalu
    Festival Kue Bulan Digelar di Kota Lama
    3 hari lalu
    Hunting Keliling Pulau Pecong bersama Siswa SMAN 22 Batam
    3 hari lalu
    6
    Sambu ; Melintas Waktu
    3 hari lalu
    Beragam Manfaat Rosemary untuk Kesehatan
    3 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Situs Sejarah Pulau Penyengat
    4 hari lalu
    Mc Dermott Indonesia Batam
    5 hari lalu
    Pulau Sambu
    5 hari lalu
    Pulau Karas
    3 minggu lalu
    Pulau Galang Baru
    3 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    “Soerya Belajar Lagi” | On Location
    4 hari lalu
    “Batam Punya Tiga Musim?” | On Location
    1 minggu lalu
    “Nuansa Kapal Pesiar di Hotel Bintang 4 Batam” | On Location
    3 minggu lalu
    “Mengapa Perlu Naik Trans Batam?” | On Location
    1 bulan lalu
    Kebun Raya Batam; “Perlu Komitmen Total” | On Location
    1 bulan lalu
  • Sudah Punya Akun?
Sebaran
  •  
    Kalahkan Batam City 3-1, Seuramoe Raih Piala Bergilir Liga Batam 2023...
    KOMPETISI Sepakbola Liga Batam 2023 berakhir sudah. Klub Sepakbloa PS Seuramoe tampil sebagai kampiu
    450 Sebaran
  •  
    Masjid Sultan Singapura & Sekelilingnya...
    Laiaknya kawasan wisata lainnya; Masjid Sultan Singapura adalah magnet bagi setiap orang untuk datan
    270 Sebaran
  •  
    “Gegara Sebar Hoax; UAS Ditangkap”...
    JARIMU harimaumu. Berhati-hati dalam mengabarkan informasi. Salah-salah, bisa dipanggil polisi.Dafta
    266 Sebaran
  •  
    Fokus Proyek Xinyi Group di Lahan 2300 Hektar, 5 Kampung Digeser...
    PEMERINTAH akan fokus untuk proyek pertama di Rempang Eco-City di atas lahan 2300 hektare. Menurut M
    441 Sebaran
  •  
    Festival Kue Bulan Digelar di Kota Lama...
    FESTIVAL kue bulan (Mooncake) tahun 2023, digelar di kawasan Kota Lama, Tanjungpinang, Jumat (29/9/2
    319 Sebaran
Menyimak: Kemendikbudristek Pilih SMPN 9 Tanjungpinang Jadi Pilot Project Program Sekolah Penggerak
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Cerita Foto
    • Berita Video
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2016 - 2023 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
Pendidikan

Kemendikbudristek Pilih SMPN 9 Tanjungpinang Jadi Pilot Project Program Sekolah Penggerak

Yunus Suchari
Update Terakhir 2023/01/01 at 9:37 PM
Editor Yunus Suchari 9 bulan lalu 322 disimak
Sebar
Sebar
330
SEBARAN
ShareWhatsappTelegram

KEMENTERIAN Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI), memilih SMP Negeri 9 Tanjungpinang di Pulau Penyengat menjadi satu satunya sekolah negeri sebagai program sekolah penggerak (PSP).

Terpilihnya SMP Negeri 9 Tanjungpinang menjadi  pilot project program sekolah penggerak, setelah kepala sekolahnya, Said Mukhlis, lolos seleksi secara nasional yang diselenggarakan Kemendikbudristek.

Sekolah penggerak sendiri merupakan program merdeka belajar yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi literasi, numerasi, dan karakter, didukung dengan kepala sekolah dan guru yang unggul.

Dibalik terpilihnya SMPN 9 Tanjungpinang, tidak lepas dari visi dan manajemen kepala sekolah dalam memimpin sekolahnya.

Kepala Sekolah SMPN 9 Tanjungpinang, Said Mukhlis, mengaku bersyukur dan bangga atas dipilihnya SMPN 9 ini sebagai sekolah penggerak di Kota Tanjungpinang.

Ia tidak pernah menyangka bisa lolos dalam proses seleksi yang begitu ketat. Dari 30 orang kepala sekolah negeri dan swasta di Tanjungpinang yang mengikuti seleksi secara nasional, SMPN 9 satu-satunya sekolah negeri yang dinyatakan lolos dan ditunjuk untuk menjadi pilot project program sekolah penggerak di Kota Tanjungpinang.

“Alhamdulillah, kami satu satunya sekolah negeri yang lolos sebagai sekolah penggerak, walaupun sekolah kami berada di pulau. Paling tidak, kita mewakili sekolah negeri lainnya. Ada rasa kebanggaan tersendiri bagi saya dan seluruh rekan-rekan guru,” ungkap Said, Jumat (30/12/2022) lalu.

Said mengatakan, meski penerapan sekolah penggerak baru dilaksanakan pada tahun ajaran 2023/2024. Namun, sebelumnya pihaknya sudah menerapkan kurikulum merdeka di sekolahnya, salah satunya penggunaan chromebook dalam pelaksanaan ujian, e-raport, hingga assesmen diagnostik.

Meski, di sekolahnya ini sulit mendapatkan sinyal, namun fokus utamanya adalah digitalisasi. Karena itu, ia memberi alat pendukung pembelajaran berupa modem orbit untuk para guru, yang bisa di bawa ke kelas dan lingkungan sekolah.

“Karena, belajar itu tidak mesti di kelas saja, tapi bisa dilakukan di alam terbuka seperti di bawah pohon dan lainnya. Kami memanfaatkan fasilitas yang ada untuk proses belajar mengajar. Jadi, anak-anak tak bosan,” tuturnya.

Ke depan, kita juga akan mulai menerapkan pembelajaran projek penguatan profil pelajar pancasila (P5). P5 ini nanti mengarahkan siswa terjun langsung berkarakter, bagaimana mandiri, kewirausahaan melalui aktivitas sehari-hari. Sehingga, mereka punya rasa tanggung jawab yang kita kemas dalam sebuah projek.

“Setahun itu ada tiga kali. Hasilnya bisa dalam bentuk prodak, video, maupun laporan. Sekarang ini, kita angkat kearifan lokal Penyengat sebagai destinasi wisata, dari religi, budaya, dan kuliner. Dalam proyek itu kita tanamkan kearifan lokalnya.  Dan mereka juga ikut melakukannya,” ucapnya.

Dengan ditunjuk sebagai sekolah penggerak, Said mengaku lebih bersemangat dan termotivasi untuk terus melakukan inovasi-inovasi di sekolah, meskipun ada yang memandang sebelah mata dengan kondisi sekolah kami. Maka, kami membuktikan bahwa siswa-siswi dan guru-guru punya semangat dan kompetensi yang luar biasa.

“Mudah-mudahan ke depan kami semakin lebih baik, lebih semangat, dan termotivasi. Apalagi dibantu oleh kawan-kawan yang luar biasa,” ungkapnya.

Di SMPN 9 ini, tidak hanya punya kepala sekolah yang sudah diakui kemampuannya secara nasional, tetapi juga memiliki seorang guru penggerak. Salah satunya, Mujur Adilan Sirait, seorang guru yang mengajar matematika di SMPN 9. Ia mengatakan peranan dirinya sebagai seorang guru penggerak untuk sekolah penggerak ini, diharapkan bisa menjadi sebagai pemimpin dalam pembelajaran.

Dalam hal ini, ia menerapkan apa yang sudah ia dapatkan dari guru penggerak yaitu di mana sebagai guru penggerak memiliki peranan menuntun murid untuk bisa memiliki pembelajaran yang menyenangkan, nyaman, dan mengarahkan mereka sesuai dengan kodrat alam dan zaman mereka.

Disamping itu juga mengarahkan siswa-siswi dan menuntun mereka untuk menggali potensi maupun bakat dan minat yang dimiliki peserta didik tanpa harus menuntut, tapi menuntun mereka untuk bisa menemukan jati diri mereka dan belajar sesuai dengan gaya belajar yang mereka miliki.

Nah dalam hal ini, kata dia, ia menerapkan kegiatan pembelajaran yang diharapkan peserta didik. Oleh karena itu, dirinya mencoba menggerakkan rekan-rekan sejawat untuk melaksanakan yang namanya tes diagnostik itu tadi, yaitu untuk menemukan gaya belajar peserta didik untuk diterapkan di dalam kelas pada semua mata pelajaran.

Dengan tujuan untuk menemukan gaya belajar anak dalam hal mendapatkan apa yang diharapkan mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan oleh bapak ibu guru.

“Tes diagnostik ini sudah kita laksanakan dan sudah kita terapkan dalam kegiatan pembelajaran,” ucapnya.

Kemudian, lanjut Mujur, sebagai guru penggerak ia mencoba untuk memiliki nilai seorang guru penggerak di mana ia harus berpihak kepada murid, mandiri, kreatif, inovatif, dan memiliki peranan yang baik.

Sehingga, dirinya tidak hanya menjadi pemimpin pembelajaran, tetapi juga coach bagi guru lain untuk membimbing rekan-rekan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah saat ini dan juga menuntun peserta didik agar memiliki pembelajaran profil Pancasila.

“Saya berkolaborasi dengan kepala sekolah, rekan-rekan guru, anak murid, dan wali murid utntuk merancang visi dari sekolah penggerak yang berpihak kepada siswa melalui prakarsa bagja yang kita buat,” ucapnya.

Melalui prakarsa bagja tersebut, langkah yang kita lakukan jelas, kemudian apa solusi yang kita ambil dari permasalahan yang kita dapat, yang belum ditetapkan, dan yang akan ditingkatkan di sekolah.

Menurutnya, di dalam sekolah penggerak peranan guru penggerak sebetulnya sangat dibutuhkan sekali dalam rangka meningkatkan kemajuan, membuat sekolah lebih berkembang, dan juga memiliki siswa yang sesuai dengan profile belajar Pancasila.

Dirinya pribadi menilai program guru penggerak ini sangat bagus, karena bisa menerapkan langsung di sekolah. Di sini ia tidak bekerja sendiri, melainkan berkolaborasi untuk menciptakan kebersamaan, kemandirian, inovasi, kreatifitas, dan juga memiliki satu tujuan berpihak kepada murid.

Artinya peserta didik bisa mengikuti pembelajaran dengan nyaman, aman tanpa ada rasa paksaan dan tuntutan dan juga mereka bisa menemukan jati diri tanpa harus meninggalkan budaya mereka sendiri dan juga bisa mengikuti perkembangan zaman mereka yang harus bisa memahami teknologi.

“Jadi, kita seimbangkan antara kodrat alam atau budaya mereka dengan zamannya. Mudah-mudahan dengan SMPN 9 menjadi sekolah penggerak, bapak ibu guru lain bisa bergerak untuk mengikuti program guru penggerak,” tutupnya.

(*/pir)

Pilihan Artikel untuk Anda

Tega Bener! Pria di Batam 3 Tahun Cabuli Anak Tirinya

Oknum PNS Pemprov Kepri Habisi Nyawa WN Singapura

Batam Creator Academy di Rapat Kerja MKKS SMA Se- Batam

Dua Maling Kambuhan Sadis Tertangkap di Rumah Kos

Kepri Lantern Dream Parade 2023: Harmoni dalam Keberagaman

Kaitan Kemendikbudristek, kepri, kota, Kurikulum Merdeka, pilot project, Sekolah penggerak, SMPN 9 Tanjungpinang, tanjungpinang
Yunus Suchari 1 Januari 2023 1 Januari 2023
Sebar Artikel/ Konten ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Polda Kepri Larang Petasan dan Perketat Penggunaan Kembang Api
Artikel Selanjutnya Wali Kota Batam Tebar Optimisme Sambut Tahun 2023
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

Tega Bener! Pria di Batam 3 Tahun Cabuli Anak Tirinya
Artikel 6 jam lalu
Oknum PNS Pemprov Kepri Habisi Nyawa WN Singapura
Artikel 6 jam lalu
Konflik Agraria Yang Mendera di Sei Nayon
In Depth 1 hari lalu
Kementerian PUPR Segera Bangun Infrastruktur di Rempang
BP Batam 1 hari lalu
Batam Creator Academy di Rapat Kerja MKKS SMA Se- Batam
Pendidikan 1 hari lalu
- Advertisement -
Ad imageAd image

POPULER PEKAN INI

Uji Coba Kapal Remote Control, Mahasiswa Poltek Batam Tenggelam di Danau Greenland
Artikel 6 hari lalu
Uzbekistan Jadi Lawan Timnas Indonesia U-24 di 16 Besar Asian Games 2023
Sports 6 hari lalu
Resmi! Pemerintah Larang Jualan di TikTok Shop dkk, Cuma Boleh Promosi
Artikel 6 hari lalu
Paket Premium Lite Dari Youtube Distop
Ragam 5 hari lalu
Tambah Dua Emas, Indonesia Peringkat Tujuh di Asian Games 2023
Sports 5 hari lalu
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2023. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?