TINGKAT kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian turun tajam berdasarkan hasil survei lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI).
Indikator Politik Indonesia melakukan survei terkait tingkat kepercayaan publik terhadap institusi negara. Survei Indikator Politik dilakukan pada 6-11 Desember 2021.
Survei ini melibatkan sebanyak 2020 responden dengan sampel basis sebanyak 1.220 orang, yang tersebar proporsional di 34 provinsi, serta dilakukan penambahan sebanyak 800 responden di Jawa Timur.
Populasi dipilih secara random dengan multistage random sampling. Margin of error survei tersebut +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih dalam survei ini diwawancarai lewat tatap muka.
Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, TNI menjadi institusi negara yang paling dipercaya oleh masyarakat. Sementara, Presiden berada di urutan kedua.
“Yang paling tinggi masih dipegang oleh TNI, kedua Presiden, kemudian Polri,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi secara virtual, Minggu (9/1/2022).
“Nah, ini kalau kita cek, kepuasan terhadap Presiden menurun tapi masih di nomor dua. Yang menarik adalah trust terhadap Polri drop tajam 6 persen,” sebut Burhanuddin.
Secara khusus, Burhanuddin menyoroti penurunan tingkat kepercayaan terhadap Polri. Meski masih menempati urutan ketiga, sebut dia, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri turun 6 persen.
Menurut Burhanuddin, penurunan tingkat kepercayaan terhadap Polri lantaran maraknya pelanggaran yang dilakukan anggota. Dia mencontohkan kasus bunuh diri seorang perempuan karena dipaksa aborsi oleh pacarnya, Bripda Randy Bagus, pada awal Desember 2021 lalu.
“Kebetulan, selama sebulan terakhir polisi dihajar dengan isu-isu yang melibatkan kesalahan anggotanya sendiri. Ada seorang anggota polisi yang memaksakan aborsi pasangannya dan pasangannya harus bunuh diri di kuburan ayahnya,” tuturnya.
“Ada polisi di pelosok Sulawesi yang memaksa istri tahanan untuk memenuhi nafsu bejatnya. Ini isu-isu yang menurunkan trust terhadap polisi selama sebulan terakhir, turunnya cukup tajam,” imbuhnya.
Berdasarkan data yang ditampilkan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden turun dari 86,4 persen (hasil survei IPI November 2021) ke 82,7 persen (hasil survei IPI Desember 2021).
Sementara itu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri turun dari 80,2 persen (hasil survei IPI November 2021) ke 74,1 persen (hasil survei IPI Desember 2021).
Berikut hasil survei terbaru IPI soal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara:
– TNI 27 persen
– Presiden 20 persen
– Polri 14 persen
– KPK 14 persen
– MA 12 persen
– MK 12 persen
– Pengadilan 11 persen
– Kejaksaan 9 persen
– MPR 7 persen
– DPR 6 persen
– DPD 6 persen
– Partai politik 5 persen
(*)
sumber: detik.com