By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Soal Penangkapan UAS Terkait Kericuhan Rempang
    22 jam lalu
    Rudi Klaim 291 KK di Pulau Rempang Setuju Direlokasi
    23 jam lalu
    Aliansi Perantau Melayu Minta Pemerintah Utamakan Perspektif HAM di Soal Rempang
    1 hari lalu
    Beberapa Penginapan Diperiksa, Polisi Tidak Temukan Aktifitas Prostitusi
    1 hari lalu
    Bawa 10.027 Butir Pil Ekstasi dari Malaysia, Wanita 32 Tahun Diamankan BC Tanjungpinang
    2 hari lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Viral! Rusuh Pertandingan Sepak Bola Tarkam di Karimun
    21 jam lalu
    Masjid Sultan Singapura & Sekelilingnya
    1 hari lalu
    Tambah Dua Emas, Indonesia Peringkat Tujuh di Asian Games 2023
    2 hari lalu
    Paket Premium Lite Dari Youtube Distop
    2 hari lalu
    Kalahkan Batam City 3-1, Seuramoe Raih Piala Bergilir Liga Batam 2023
    3 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Situs Sejarah Pulau Penyengat
    7 jam lalu
    Mc Dermott Indonesia Batam
    1 hari lalu
    Pulau Sambu
    1 hari lalu
    Pulau Karas
    3 minggu lalu
    Pulau Galang Baru
    3 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    “Soerya Belajar Lagi” | On Location
    5 jam lalu
    “Batam Punya Tiga Musim?” | On Location
    4 hari lalu
    “Nuansa Kapal Pesiar di Hotel Bintang 4 Batam” | On Location
    3 minggu lalu
    “Mengapa Perlu Naik Trans Batam?” | On Location
    4 minggu lalu
    Kebun Raya Batam; “Perlu Komitmen Total” | On Location
    1 bulan lalu
  • Sudah Punya Akun?
Sebaran
  •  
    Harga Beras Meroket, Warga Kepri Diminta Beralih ke Beras SPHP...
    DI tengah tingginya harga beras, masyarakat diberikan alternatif beras medium (Bulog) dengan harga l
    721 Sebaran
  •  
    Penanganan Masalah Kesehatan Jiwa Masyarakat di Batam Jadi Prioritas...
    PENANGANAN masalah kesehatan jiwa masyarakat menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Salah
    689 Sebaran
  •  
    Penolakan Relokasi Warnai Kunjungan Rudi ke Pasir Panjang...
    KEPALA Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mendapat sambutan kurang hangat dari warga Pasir
    636 Sebaran
  •  
    Sepi Penumpang, Bandara RHF Tutup Penerbangan Rute Tanjungpinang – Pekanbaru...
    IMBAS sepi penumpang, Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang akhirnya menutup rute pener
    671 Sebaran
  •  
    Digitalisasi Sekolah SMAN 20 Batam...
    SMA Negeri 20 Batam berdiri tanggal 1 Juli 2015. Saat ini, SMA Negeri 20 Batam sudah memperoleh akre
    272 Sebaran
Menyimak: Makam Syarifah Rogayah, Cucu Habib Nuh
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Cerita Foto
    • Berita Video
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2016 - 2023 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
Catatan Netizen

Makam Syarifah Rogayah, Cucu Habib Nuh

Anwar Fajar
Update Terakhir 2023/02/12 at 4:54 PM
Editor Anwar Fajar 8 bulan lalu 989 disimak
Sebar
Sebar
217
SEBARAN
ShareWhatsappTelegram

Oleh : Sulton Yohana


PULANG  dari RSU Singapura, Senin (20/12/2022) sore, kami pingin sekedar ngopi di kawasan kota tua Tanjung Pagar. Kami memutuskan jalan kaki saja, karena jaraknya cuma sepelemparan batu dari rumahsakit. Melewati ruko-ruko jaman kolonial daerah Duxton Plain Park, Outram, yang sebagian besar dalam status “dilestarikan”, saya ingat di sana ada makam tua, yang dipercaya sebagai orang yang dekat dengan Gusti Allah. Makam Sharifah Rogayah, satu-satunya cucu Habib Nuh bin Muhammad Al-Habsyi, ulama dan penyebar Islam di Singapura.

Tidak ada salahnya, pikir saya, mampir sejenak ke makam. Sekedar menghadiahkan Al-fatihah dan surat-surat pendek pada si mayit. Sebagai orang NU (setidaknya saya dibesarkan dengan cara NU), datang ke makam orang-orang yang semasa hidup mempunyai banyak jasa pada masyarakat, adalah sebuah kebaikan. Orang-orang NU tidak datang ke makam untuk minta sesuatu. Sebaliknya, kami justru akan berdoa pada Gusti Allah, memohon agar si mayit senantiasa dalam rahmat dan kebaikan dari Semesta. 

Terletak di belakang deretan ruko-ruko yang sebagiannya adalah bar, makam Sharifah terlihat begitu mencolok. Berada di jalur hijau pedestrian tempat lalu-lalang masyarakat jogging atau jalan, makam itu, mecungul seolah-olah minta perhatian dengan catnya yang dominan warna hijau dan kuning. Sebuah kain kuning menutupi sebagian makam. Sore itu, tidak ada siapa pun di sana. Hanya ada lalu-lalang orang berjogging di trek pedestarian yang berada sekitar tiga meter dari makam. Beberapa karangan bunga tergeletak di atas makam, juga di sekelilingnya. Makam yang mengingatkan pada makam-makam keluarga raja di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau.

Empat biji kursi plastik dan besi aneka warna yang teronggok mengelilingi makam, seperti disediakan untuk orang-orang tua yang datang berziarah. Sebuah kursi roda entah milik siapa, beberapa kaleng plastik, serta gemericik air yang jatuh dari bocoran pipa saluran air hujan ruko yang ada di samping makam; memberi kesan agak kumuh. Tempat yang benar-benar tidak ideal untuk sebuah makam.

Tidak ideal memang. Selain kanan-kirinya yang dipenuhi ruko-ruko gaya art deco yang difungsikan sebagai bar, hotel, atau rumah makan; tempatnya yang begitu terbuka membuat siapa pun yang hendak berdoa di sana seperti kikuk, merasa diperhatikan oleh siapa pun yang berlalu-lalang di sana. 

**

Dalam berbagai literatur disebutkan, Sharifah Rogayah adalah satu-satunya putri Sharifah Badariah yang juga satu-satunya putri dari Habib Nuh dengan istrinya, Hamidah. Perempuan dari Pulau Pinang, Malaysia. Sharifah kemudian menetap di Singapura, setelah menikah dengan Syed Alwi bin Ali Aljunied, salah satu anggota keluarga Aljunied yang terpandang itu.

Foto Makam Syarifah Rogayah, Cucu Habib Nuh, © Sulton Yohana, disediakan oleh GoWest Indonesia

Leluhur keluarga Aljunied, Syed Omar Ali Aljunied (lahir tahun 1792 di Tarim, Hadramaut, Yaman), adalah seorang pedagang Arab keturunan Nabi Muhammad SAW. Memulai bisnis di Palembang, di bawah kekuasaan Belanda, pada tahun 1820 Syed Omar pindah dan menetap di Singapura ketika penguasa Inggris mengundangnya. 

Syed Omar adalah pebisnis, filantropis, yang saking besarnya jasa bagi Singapura, namanya diabadikan menjadi salah satu jalan utama dan stasiun MRT di Singapura. Kedermawanannya bukan hanya dikenal oleh warga Muslim, Syed Omar juga tercatat pernah menyumbangkan sebidang tanah untuk pembangunan gereja Katedral St Andrew. Jika Anda keluar dari Stasiun MRT City Hall, Anda pasti langsung berhadapan dengan gereja ikonik bergaya gothik ini. Syed Omar juga menyumbangkan sebidang tanah untuk pembangunan RS Tan Tock Seng.

Beliau juga mendirikan masjid pertama di Singapura pada tahun 1820, Masjid Omar Kampong Melaka. Syed Omar juga mendirikan Masjid Bencoolen. Keturunannya yang lain, Syed Abdul Rahman Aljunied, tercatat sebagai pendiri madrasah tertua di Singapura, Madrasah Aljunied Al-Islamiah yang terletak di dekat Bugis. Madrasah ini sekarang, adalah salah satu madrasah paling prestisius di Singapura.  

Syed Omar Ali Aljunied. Seorang kaya raya yang keturunan Rasulullah SAW, kealiman dan kedekatannya pada Gusti Allah tak perlu diragukan; telah memberi pelajaran bagaimana toleransi menjadi fondasi Singapura mengada. Toleransi pada sesama Muslim, juga toleransi pada yang bukan Muslim. Syed Omar bahkan mendapat julukan “justice of peace” atau “juru damai”, dan ditunjuk pemerintah kolonial Inggris untuk menolong mengurusi masyarakat Muslim di Temasek (nama lama Singapura) ketika itu.

Nilai-nilai toleransi ini, jaman sekarang mulai banyak ditinggalkan. Ditinggalkan, bahkan, oleh orang-orang yang salat pun jarang-jarang melakukan, apalagi membaca dan memahami Qur’an.

Kembali ke Sharifah Rogayah, beliau wafat pada tahun 1891 dan dimakamkan di lereng Kampong Bukit Pasoh. Daerah yang kini dikenal sebagai Duxton Plain Park. Makam yang tak terlalu jauh dari makam kakeknya, Habib Nuh, di Masjid Haji Muhammad Salleh. Berbeda dengan makam kakeknya yang selalu dipenuhi peziarah, makam Sharifah sepi dari pengunjung. Makam yang konon, ketika hendak digusur, alat-alat berat yang akan menggalinya, tiba-tiba saja tidak bisa bekerja.

Saya, sore itu, begitu sampai di makam, segera bersila, memanjat doa pada Gusti Allah, agar si mayit dan anak keturunannya senantiasa diberkahi kebaikan. Kebaikan yang juga akan memberkahi Singapura, tempat dua anak saya lahir dan menetap.

(*)

Seperti ditulis Sulton Yohana di blog pribadinya.

Pilihan Artikel untuk Anda

Masjid Sultan Singapura & Sekelilingnya

ORARI Batam di Era 4.0 : “Tetap di Udara”

Harga Tiket Fery Batam – Singapura Makin Mahal

3 KK Dengan Listrik Matahari, Kembali Lagi ke Pulau yang Sepi

“Saat Konten Tanpa Sensor”

Kaitan Makam leluhur, netizen, singapura
Anwar Fajar 12 Februari 2023 12 Februari 2023
Sebar Artikel/ Konten ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Promosikan Produk Lokal, Pemkab Natuna Buka Gerai di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Artikel Selanjutnya Wisatawan Mengeluh, Pantai Trikora Bintan Tercemar Limbah
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

“Soerya Belajar Lagi” | On Location
Socrates Talk 5 jam lalu
Situs Sejarah Pulau Penyengat
Data 7 jam lalu
Sosialisasi dan Pendataan Terus Berjalan
BP Batam 10 jam lalu
Viral! Rusuh Pertandingan Sepak Bola Tarkam di Karimun
Sports 21 jam lalu
Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Soal Penangkapan UAS Terkait Kericuhan Rempang
Artikel 22 jam lalu
- Advertisement -
Ad imageAd image

POPULER PEKAN INI

Uji Coba Kapal Remote Control, Mahasiswa Poltek Batam Tenggelam di Danau Greenland
Artikel 3 hari lalu
Asian Games Hangzhou Resmi Digelar, Termegah Sepanjang Penyelenggaraan
Sports 5 hari lalu
Takluk 0-1 di Laga Terakhir Grup, Timnas Indonesia Tetap Lolos ke 16 Besar
Sports 4 hari lalu
Tari Rengkam dan Antusiasnya Siswa SMAN 22 Pulau Pecong
Pendidikan 6 hari lalu
Kapal Remote Control yang Buat Mahasiswa Poltek Batam Tenggelam
Artikel 3 hari lalu
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2023. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?