WALI KOTA Batam, Muhammad Rudi, membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bengkong tahun 2022 yang digelar pada Kamis (10/2) malam, di Ballroom Golden Prawn, Bengkong Laut.
Acara yang dipimpin Camat Bengkong, M Fairus R Batubara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad.
Tampak hadir juga sejumlah pimpinan SKPD Pemko Batam, para Ketua LKK (Ketua RT RW, Karang Taruna, Kader PKK, Kader Posyandu dan Kader Desa Siaga), serta sejumlah Tokoh Masyarakat dan Agama se Kecamatan Bengkong.
Dalam laporanya Camat Bengkong menyampaikan, terdapat 120 usulan PSPK yang disaring dari 30 usulan setiap kelurahan di kecamatan Bengkong. Kemudian, usulan non PSPK sebanyak 20 usulan dari sebelumnya 40 usulan dari seluruh kelurahan yang akan dibawa ke Musrenbang tingkat Kota Batam.

Fairus berharap semua usulan yang disampaikan melalui Musrenbang yang dimulai dari tingkat kelurahan tersebut, mendapat perhatian dari seluruh pimpinan SKPD dan dapat merealisasikanya.
“Kami berharap usulan-usulan tersebut kiranya dapat perhatian dari pimpinan SKPD terkait, dan dapat merealisasikanya” ujar M Fairus.
Dalam kesempatan tersebut, baik Wali Kota Batam maupuan Wakil Wali Kota Batam mengajak semua elemen masyarakat menjaga kebersaman dan kekompakan demi kelanjutan pembangun Kota Batam.
Menurut Rudi, dengan kekompakan bersama, maka pembangunan akan cepat selesai. Untuk itu, ia berharap, semua pihak bersatu padu.
“Membangun Batam tak bisa hanya pemerintah saja. Semua harus kompak demi pembangunan Kota Batam ke depan. Dengan kebersamaan, yang semulanya pembangunan membutuhkan waktu 20 tahun, bisa dipercepat hanya 10 tahun saja,” jelas Muhammad Rudi.

Muhammad Rudi yang juga Kepala BP Batam dalam kesempatan tersebut juga menampilkan tayangan video beberapa progres pembangunan di Batam yang tengah dilakukanya.
Menurutnya, perencanaan pembangunan Batam diproyeksikan selesai secara keseluruhan hingga 2029. Semua proyeksi tersebut bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Batam maupun anggaran Badan Pengusahaan (BP) Batam.
“Video perencanaan pembangunan senagaja ini ditayangkan, agar bapak dan ibu memahaminya. Jika ada saran dan masukan dari masyatakat silakan disampaikan. Sekarang ini, Pemko dan BP Batam sudah menyatu, semoga rencana pembangunan ini terealisasi dengan cepat” ujarnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Amsakar Achmad, selain membicarakan pembangunan, juga memanfaatkan momentum Musrenbang tersebut untuk mengingatkan semua pihak untuk tetap andil dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut Amsakar, kolektivitas dan kerja bersama semu pihak adalah kunci menekan laju penyebaran Covid-19.

“Tolong menjadi perhatian kita semua. Kita harus sama-sama menekan laju penyebaran Covid-19 ini. Yang belum divaksin ayo ikut vaksin. Selanjutnya, patuhi protkes,” imbuhnya.
Amsakar menambahkan, jika pandemi teratasi, ekonomi akan cepat kembali pulih. Terlebih kini Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga dipercaya sebagai Kepala BP Batam.
“Saatnya kita bersatu dukung berbagai lompatan yang dilakukan oleh pak wali, untuk Batam yang lebih hebat ke depan,” jelas Amsakar.
Batam sebagai etalase negara yang berbatasan dengan negara tetangga, maka seyogyanya ekonomi daerah ini ekonominya harus lebih maju.
“Tadi pak wali sudah sampai berbagai macam lompatan yang akan dilakukan. Bandara dibenah, pelabuhan dan pembangunan infrastruktur lainnya,” ujarnya.
Sinergitas berbagai pihak ini akan menjadi modal besar mewujudkan Batam yang maju dan hebat ke depan.
“Ekonomi maju, duit banyak masuk ke Batam, lalu akan banyak kesempatan kerja terbuka dan menekan pengangguran. Begitu juga PAD akan banyak, kalau sudah demikian akan banyak usulan seperti di musrenbang ini yang dapat dilakukan lagi,” pungkas Amsakar.
*(zhr/GoWestId)