MEMPERINGATI Hari Disabilitas Internasional, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas dan warga lanjut usia (lansia) di Kota Batam. Bantuan yang diberikan sekitar Rp 1,3 miliar.
“Total bantuan yang kami berikan secara keseluruhan kira-kira Rp 1,3 miliar. Mudah-mudahan nanti ke depan bisa kami berikan lebih banyak lagi,” ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad, di Batam, Kamis (8/12/2022).
Bantuan yang diberikan, kata Ansar, berupa uang tunai dan juga alat bantu untuk penyandang disabilitas serta santunan kepada lansia.
Ansar menjelaskan, bantuan yang diberikan yaitu uang tunai setiap satu orang sebesar Rp 3,5 juta untuk 100 penyandang disabilitas, total sebesar Rp 350 juta.
Kemudian alat bantu untuk 101 penyandang disabilitas seperti kursi roda tongkat ketiak, tongkat tunanetra, dan alat dengar Rp 196 juta. Bantuan hibah kepada Yayasan Muhammad Al-Fateh Kota Batam yang fokus membina masyarakat disabilitas Rp 200 juta.
Selain itu, bantuan pemenuhan nutrisi dan sandang bagi lansia yang berada di lembaga kesejahteraan sosial lanjut usia senilai Rp 196 juta untuk 200 lansia, dan ditempat lain senilai Rp 195 juta.
Bantuan ini, kata Ansar, sebagai bentuk implementasi dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.
“Bagaimana kita memberikan perlindungan, memenuhi hak-hak disabilitas dan menghormati mereka. Oleh karena itu, kami juga akan membahas apa saja nanti yang bisa kami lakukan untuk mereka,” katanya.
Ia juga berpesan kepada penyandang disabilitas agar jangan pernah berkecil hati atas apa yang Tuhan berikan kepada mereka. “Apapun yang Tuhan anugerahkan kepada kita, yakinlah itu yang terbaik untuk kita. Jangan pernah minder, atau merasa terpinggirkan,” kata Ansar.
(*)
Sumber: Antara