SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, meminta kepada setiap kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan lurah untuk segera melaporkan langsung kepada Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, jika mendapati lokasi banjir.
Jefridin mengatakan, telah meminta seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk mewaspadai banjir di wilayah kerja masing-masing.
“Semua kepala OPD dan camat diminta untuk melaporkan situasi terkini di wilayah masing-masing langsung ke WhatsApp (WA) Pak Wali Kota Batam,” ujarnya, Rabu (1/3/2023).
Jefiridin juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada saat keluar rumah mengingat hujan lebat diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Termasuk kepada para nelayan, diimbau juga harus berhati-hati terhadap kemungkinan cuaca buruk yang bisa kapan saja terjadi,” imbuhnya.
Pada Rabu ini, BMKG menyampaikan sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Barat sehingga membentuk daerah belokan angin yang menyebabkan meningkatnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Kepulauan Riau.
Secara umum kondisi cuaca Kepulauan Riau pada besok hari diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang.
Pemko Batam telah mengerahkan alat berat untuk mengatasi dampak dari banjir yang melanda sejak Selasa (28/2/2023).
“Alat berat yang kami punya sudah kami kerahkan semuanya untuk menangani dampak banjir ini,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Yumasnur saat dihubungi, Rabu (1/3/2023).
Penangan dampak banjir banjir, seperti membersihkan aliran drainase yang tersumbat dari sampah-sampah atau tanah dan membersihkan jalan-jalan dari endapan lumpur.
Selain itu, kata Yumasnur, pihaknya juga menurunkan seluruh petugas penanganan banjir ke setiap lokasi yang terdampak banjir untuk mendata setiap kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat.
(*/ade)