Ini Batam
Sunda Halal bi Halal “Ngahiji Jadi Kahiji” | Menuju Sunda Fest 2023

SERIBU orang lebih warga kota Batam asal Jawa Barat (Jabar) dan Banten turut serta mengahadiri acara Sunda Halal bi Halal, di Pantai Marina, Sekupang, Minggu (14/05).
Gelaran acara silaturahmi warga tanah sunda (Pasundan) yang digagas oleh anak-anak muda dari komunitas Viking Batam ini, cukup meriah diikuti oleh 27 organisasi (paguyuban) warga Kota/ Kabupaten se Jabar dan Banten, dan juga komunitas serta organisasi yang berbasis kesundaan yang ada di kota Batam.
Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama, ketua paguyuban warga asal tanah Pasundan turut serta hadir dalam acara tersebut.

Begitupun halnya dengan beberapa tokoh politik dan anggota legeslatif baik Kota Batam maupun Provinsi Kepri, tampak hadir ditengah kemaian acara.
Salahseorang tokoh masayarakt Sunda kota Batam, yang juga anggota DPRD Prov. Kepri, Nyanyang Harris Pratamura dalam sambutnya menyampaikan, gelaran acara Halal bi Halal yang cukup besar yang untuk pertamakalinya digelar ini, patut diberikan apresiasi oleh segenap masyarakat suku Sunda yang ada di kota Batam.
Menurutnya, ini momentum yang baik untuk terus memperkuat tali silaturahmi diantara warga perantaun asal Jawa Barat dan Banten di kota Batam.
“Saya atau kami mewakili keluarga besar perantau asal Jawa Barat dan Banten yang ada di Batam cukup berterimakasih dan memberikan apresiasi atas gelaran acara ini. Terimakasih kepada anak-anak muda dari Viking Batam yang sudah mau menggagas dan mewujudkan acara seperti ini. Ini momen yang baik untuk kita semua dalam memperkuat tali silaturahmi” ungkap Nyanyang.

Senada dengan Nyangnyang, Ustadz KH Asep Rabanny, salahseorang tokoh agama kota Batam asal Jabar dalam tausyiah singkatnya menyampaikan, pentingnya memperkuat tali silaturahmi diantara sudara-saudara se iman dan juga sesama perantuan.
Ia juga menyinggung perlunya mejaga kekompakan dan kebersamaan dalam upaya mewujudkan niat dan hajat serta kesejahteraan seluruh warga perantuan asal tanah sunda.
“Acara ini salah satu bentuk memperkuat hubungan tali silturahmi sesama manusia (saudara), hablumminannas, ukuwah islamiyah. Sangat penting untuk terus dijaga kekompakan dan kebersamaan diantara kita. In sha Allah ini akan membantu mewujudkan segala niat dan hajat kita” jelas Ustadz Asep Rabanny.

Acara Sunda Halal bi Halal yang dimotori oleh Viking Batam ini mengusung spirit Sunda Guyub, Ngahiji Jadi Kahiji (Sunda Kompak, Bersatu Jadi Nomer Satu – pen) ini, selain melibatkan puluhan organisasi (paguyuban) kasundaan yang ada di kota Batam, juga melibatkan ratusan pelaku UKM dari anggota paguyuban untuk membuka bazar disekitar lokasi acara.
Selain itu sejumlah atraksi kesenian dan budaya dari beberapa paguyuban juga ditampilkan, diantaranya tari Sisingaan dari Paguyuban Warga Kabupaten Subang (Fokus) dan atraksi Debus dari paguyuban warga Banten (Puwten).
Acara Halal bi Halal semakin terasa kebersamaanya saat digelar makan siang bersama ala orang sunda yakni botram. Botram adalah makan secara beramai-ramai dengan ciri khas mengunakan daun pisang sebagai alas makan dengan sajian menu masakan beraneka ragam, yang dicampur menjadi satu.
Sajian makan siang bersama ini hasil dari sumbangan dari berbagai paguyuban yang ada dengan aneka masakan yang bervariasi.

Pembina Viking Batam, Nopianto, mengungkapkan rasa sukacitanya atas respon yang telah diberikan oleh seluruh keluarga besar perantauan asal Jabar dan Banten dengan suksesnya acara Halal bi Halal ini.
Menurut Nopi, pihaknya (Viking Batam) siap menjadi leading sektor (garda terdepan) untuk menggerakan kekompakan dan silaturahmi sesama warga sundan di kota Batam, melalui kegiatan seperti ini.
“Alhamdulillah, terimakasih kepada para sesepuh warga sunda di Batam dan juga seluruh ketua paguyuban kota/ kabupaten se Jabar dan Banten yang ada di kota Batam atas segala dukungan yang telah diberikan, acara ini berjalan dengan sukses. Kami dari Viking Batam, siap menjadi garda terdepan untuk menyatukan dan memperkuat tali silaturahmi warga sunda yang ada di Batam melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Kami siap bekerja, yang penting kami butuh suport dan spirit dari sesepuh dan tokoh-tokoh paguyuban yang ada di Batam ini” ungkap Nopianto.
Nopianto juga menambhakan, suksesnya acara Sunda Halal bi Halal ini juga merupkan tolak ukur dari rencana besar yang akan digelar oleh keluarga besar perantuan asal tanah sunda di Batam, yakni Sunda Fest 2023 yang direncanakan akan digelar pada bulan November 2023.
“Insha Allah, kami sebetulnya tengah mempersiapkan iven yang lebih besar lagi, yakni Sunda Fest, rencananya akan digelar pada bulan November yang akan datang. Halal bi Halal ini merupkan tolak ukur kegiatan Sunda Fest 2023. Sebelumnya, dalam lingkup lebih kecil, kami sudah coba dalam acara buka bersama pada bulan Ramadhan yang lalu dan alahmdulillah berjalan dengan sukses” pungkas Nopi.
(zah)