WALI Kota Batam, Muhammad Rudi, mengajak para insinyur di Kepulauan Riau (Kepri) turut berkontribusi dalam membangun daerah. Apalagi, saat sedang gencar dilakukan pembangunan, sehingga butuh dukungan semua pihak.
Hal ini disampaikan Rudi melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, pada pelantikan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) kota dan kabupaten di Kepri, serta peluncuran Program Studi Program Profesi Insinyur Poli Batam di Politeknik Negeri Batam, Rabu (24/8/2022).
Menurut Wali Kota seperti disampaikan Jefridin, daerah ini sedang gencar dibangun maka perlu dukungan semua pihak, termasuk dukungan PII. Khusus di Batam, intensitas pembangunan begitu masif, terlebih selain Wali Kota Rudi juga merupakan exofficio Kepala BP Batam.
“Pak wali berharap kepada kita semua, memberikan dukungan dan sumbangsih pemikiran kepada pemerintah. Di bawah komando beliau diperlukan tenaga para insiyur yang saat ini proses pembangunan sedang dilakukan, yaitu bangun bandara, pelabuhan, dan juga jalan, serta infrastruktur lainnya. Ini semua dilakukan supaya Batam lebih baik lagi ke depan,” ucap Jefridin.
Kemudian, Pemko Batam mendukung kehadiran pengembangan profesi insiyur di Kota Batam melalui program studi program profesi insiyur Poli Batam.
“Kami siap membantu mensosialisasikan program tersebut kepada masyarakat, mudah-mudahan minat anak-anak Kepri khususnya Batam semakin meningkat,” ucapnya.
Adapun yang dilantik, yakni pengurus PII Kota Batam, PII Kota Tanjungpinang, PII Kabupaten Bintan, PII Kabupaten Tanjungbalai Karimun, dan PII Kabupaten Natuna.
“Saya mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik. Mari berkontribusi bagi pembangunan Batam dan Kepri,” kata Jefridin.
Gayung bersambut, Ketua Umum PII Pusat l, Dani Hidayat Sumadilaga, menyambut baik harapan ini. Bahkan menurutnya, Batam bisa menjadi contoh ideal pengembangan insiyur.
“Kehadiran insiyur dapat memberikan manfaat bagi daerah,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga menyambut baik Program Studi Program Profesi Insinyur Polibatam. “Program vokasi pertama tidak hanya di Kepri tapi Indonesia. Semoga program ini melahirkan insiyur yang berkompeten,” ujarnya.
Hadir juga dalam kegiatan ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Azril Apriyansah; Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), Yusmasnur,; Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertamanan (Perkimtan) Kota Batam, Eryudi Apriadi; dan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Suhar.
(*)