MASYARAKAT yang tinggal di daerah pesisir pantai di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk selalu memantau perkembangan cuaca saat musim ekstrem yang belakangan terjadi.
Imbauan ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri, Muhammad Hasbi, seperti dilansir Antara, Selasa (24/1/2023).
“Untuk warga yang berada di sekitaran wilayah pesisir, untuk selalu update perkembangan cuaca dari BMKG, agar bisa mempersiapkan diri saat terjadi banjir rob (pesisir),” ujar Hasbi, Selasa (24/1/2023).
Hasbi menyampaikan terkait hujan berkepanjangan yang melanda hampir di seluruh wilayah Kepri selama dua hari ini.
Pihaknya juga mengingatkan warga agar selalu membersihkan saluran drainase yang ada di dekat pantai bersih dari sampah.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait di kabupaten atau kota terkait penataan di wilayah pantai untuk mengantisipasi banjir rob,” kata Hasbi.
Sebelumnya, puluhan rumah di kawasan pesisir, Kabupaten Karimun terendam terendam banjir rob dalam dua hari terakhir.
Banjir rob disebabkan naiknya permukaan air laut ke atas bibir pantai di daerah pesisir yang mulai terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Fenomena banjir rob ini membuat aktifitas warga terganggu, sejumlah perabotan serta alat-alat elektronik di dalam rumah warga juga rusak karena terendam banjir.
Selain di Kabupaten Karimun, sejumlah kawasan di daerah Bintan juga terendam banjir akibat hujan selama dua hari terakhir. Ketinggian air bahkan mencapai setinggi lutut orang dewasa.
(*/pir)