GUBERNUR Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menjamin wilayah Provinsi Kepri, terutama Kota Batam aman dan nyaman dikunjungi para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara (wisman).
Hal itu ditegaskan Ansar terkait adanya isu soal kondisi Kota Batam yang tidak aman, menyusul bentrokan antara warga dan aparat imbas rencana pembangunan Rempang Eco City, di depan Kantor BP Batam, Senin (12/9/2023) kemarin.
“Insya Allah Kepri, terkhusus Batam tetap menjadi kota yang aman dan nyaman untuk berwisata bagi para turis,” kata Ansar, Rabu (13/9/2023).
Menurut Ansar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri bersama Pemko Batam maupun Badan Pengusahaan (BP) Batam, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta Lembaga Adat Melayu (LAM) sudah bertemu, dan meminta seluruh masyarakat agar bisa bersama-sama menjaga kondusivitas, khususnya Batam agar aktivitas wisata dan perekonomian tidak terganggu.
Ia juga mengimbau seluruh penikmat wisata serta traveler supaya tidak ragu-ragu untuk tetap berwisata ke Kepri. Baik ke Batam, Bintan, Tanjungpinang, Lingga, Karimun, Anambas hingga Natuna.
“Kita akan memprioritaskan keamanan para wisatawan tentunya, baik lokal maupun mancanegara,” ujar Ansar.
Ansar mengatakan, ia meminta para aparat penegak hukum seperti Kepolisian, TNI serta BIN Kepri melakukan penelusuran supaya informasi-nformasi seperti itu jangan sampai menyebar lebih luas lagi serta menindak pelakunya.
“Isu Batam tidak aman untuk wisatawan, tidak benar. Jika isunya seperti itu, artinya provokatif,” sebut Ansar.
(ade)