Bakamla Sosialisasikan Pentingnya Keselamatan di Laut kepada Nelayan Natuna

GUNA meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir, khususnya nelayan tentang pentingnya keamanan dan keselamatan di laut, Stasiun Badan Keamanan Laut (Bakamla) Natuna menyosialisasikan kontak pengaduan pelayanan publik kepada puluhan nelayan di Pelabuhan Pering, Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (15/9/2022).

Kepala Stasiun Badan Keamanan Laut Natuna, Mayor Bakamla Mukhlis, mengatakan perairan ini merupakan gugus kepulauan di perbatasan barat laut Indonesia, yang juga melingkupi garis Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, yang berhadapan dengan Laut Cina Selatan.

“Apabila nelayan melihat kejadian yang mencurigakan atau kecelakaan laut dapat menginformasikan kepada Badan Keamanan Laut melalui kontak pelayanan yang tersedia di Badan Keamanan Laut,” kata Mukhlis, Jumat (16/9/2022).

Hadir pada kegiatan itu, Komandan KN Marore-322, Letnan Kolonel Bakamla Yuli Eko P, yang ikut serta memberikan pemahaman betapa pentingnya keselamatan laut dan alur penyampaian informasi pengaduan kejadian di laut kepada Badan Keamanan Laut.

Ia juga mengungkapkan ada beberapa permintaan dan keinginan nelayan Kepulauan Natuna kepada Badan Keamanan Laut, di antaranya nelayan ingin tersedia jalur komunikasi di laut untuk mempermudah nelayan melaporkan kejadian secara langsung kepada unsur patroli nasional di laut.

Selain itu, nelayan juga menginginkan ada unsur patroli berada secara tetap di Kepulauan Natuna agar lebih cepat aksi menuju lokasi kejadian apabila ada laporan dari nelayan.

Selanjutnya, nelayan juga menginginkan kehadiran unsur patroli Badan Keamanan Laut dan pengamanan terhadap nelayan, seperti negara Malaysia agar mereka merasakan perlindungan dari unsur patroli yang ada.

Terakhir, nelayan berharap kepada Badan Keamanan Laut agar bisa mewujudkan keamanan terhadap nelayan Natuna yang melaut.

“Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam membangun kesadaran nelayan dalam memberikan informasi tentang keamanan dan keselamatan di laut kepada Badan Keamanan Laut,” kata Mukhlis.

(*)

Sumber: Antara