Tanjung Pinang
Pemko Tanjungpinang Gelar Pasar Murah, Jual Beragam Kebutuhan Pokok

PEMERINTAH Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, menggelar pasar murah selama dua hari, Sabtu (6/8/2022) dan Minggu (7/8/2022) lusa.
Untuk itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan DP3 Tanjungpinang, Yesi Perdeawati, mengajak masyarakat berbelanja operasi pasar murah yang dipusatkan di Gerai Pangan, Jalan Hang Lekir, Kilometer 9, Tanjungpinang.
“Kami akan gelar operasi pasar murah sayur dan sembako pada Sabtu (6/8) dan Minggu (7/8),” kata Yesi, dikutip dari Antara, Jumat (5/8/2022).
Yesi menyebutkan kegiatan operasi pasar murah tersebut bekerja sama dengan Bulog Sub Divre Tanjungpinang, Koperasi Pangan Sejahtera Bersama, dan kelompok tani binaan DP3 Tanjungpinang.
Pasar murah ini akan menjual berbagai kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau, seperti cabai merah dengan harga Rp 85.000 per kilogram, cabai hijau Rp 30.000 per kilogram, cabai rawit Rp 50.000 per kilogram.
Kemudian, bawang merah Rp 32.000 per kilogram, minyak goreng Rp12.000/900 mililiter, gula pasir Rp 12.500 per kilogram, telur ayam ras nomor 3 Rp 50.000 per papan, daging ayam ras beku Rp 30.000 per 1,3 kilogram.
Lalu, ikan lele segar Rp 26.000 per kilogram, beras medium Rp 9.500 kilogram, daging kerbau beku Rp 80.000 per kilogram, dan sorgum Rp 12.000 per pack.
“Operasi pasai ini digelar sampena momen bulan kemerdekaan HUT ke-77 RI,” kata Yesi.
Yesi mengatakan bahwa para petani yang ada di gerai pangan itu juga sudah melakukan operasi pasar setiap harinya. Harga jual yang ada di gerai pangan ini adalah harga langsung dari petani lokal Tanjungpinang.
“Keberadaan petani-petani lokal kita di gerai pangan ini sebenarnya setiap hari sudah menjual hasil pertaniannya di bawah harga pasar,” ungkapnya.
Yesi melanjutkan operasi pasar murah bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah yang kesulitan ekonomi dampak pandemi Covid-19.
Di sisi lain, katanya, operasi pasar murah ini juga dapat meningkatkan perekonomian para petani lokal karena hasil pertanian mereka jadi lebih mudah terserap pasar.
“Operasi pasar murah adalah bagian dari upaya kita mendorong pemulihan di tengah masih mewabahnya covid-19,” ungkap Yesi.
(*)