Hubungi kami di

Kota Kita

Tingkatkan Budidaya Ikan, Pemprov Kepri Berdayakan Sarjana Perikanan

Terbit

|

Kepala DKP Kepri, Tengku Said Arif Fadillah, menyedok ikan dari kolam budidaya ikan. F. Humas DKP Kepri

KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tengku Said Arif Fadillah, mengatakan untuk meningkatkan produktivitas nelayan, terutama kelompok budidaya ikan, pihaknya memberdayakan para sarjana perikanan.

Arif mengatakan, Kepri memiliki 64 orang pemuda dan pemudi yang bertugas sebagai pendamping perikanan lapangan (PPL). Sebagian besar merupakan alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Tanjungpinang.

Ia menyebutkan, peran PPL cukup strategis dalam meningkatkan produktivitas budidaya ikan. Mereka bersentuhan langsung dengan kelompok budidaya ikan.

BACA JUGA :  Junaidi: Pemprov Kepri Tertarik Kelola Pelabuhan Tanjung Moco di Tanjungpinang

Tugas utama mereka mendapatkan solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi kelompok budidaya nelayan. Karena itu, PPL setiap saat berinteraksi dengan DKP Kepri, khususnya staf yang membidangi budidaya ikan.

“PPL tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Kepri. Mereka melakukan pembinaan kepada kelompok budidaya ikan,” kata Arif di Tanjungpinang, Rabu (30/11/2022).

DKP Kepri baru-baru menggelar pendidikan dan pelatihan untuk para PPL di Batam selama tiga hari. Latihan tersebut sebagai upaya meningkatkan kapasitas PPL. “Seluruh PPL berstatus sebagai Pegawai Tidak Tetap Pemprov Kepri,” sebutnya.

BACA JUGA :  2023, Batam Dapat Alokasi Dana TKD Rp 1,273 Triliun

Mantan Sekda Kepri itu menambahkan usaha budidaya ikan di Kepri berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data semester II tahun 2021, jumlah rumah tangga produksi perikanan budidaya mencapai 1.514 keluarga, meningkat dibanding enam bulan sebelumnya sebanyak 1.376 keluarga.

Begitu pula dengan jumlah pelaku budidaya ikan di Kepri pada semester II 2022 mencapai 5.623 orang, meningkat dibanding semester I 2022 sebanyak 5.112 orang.

“Usaha budidaya ikan ini menjanjikan karena tingkat konsumsi ikan di Kepri cukup tinggi,” kata Arif.

(*)

Sumber: Antara

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]